Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Black Hat

Theme Blogspot version Blackhat Indonesia

Sabtu, 24 Mei 2014

Cara Melindungi Komputer Dari Hacker


Sekarang
ini banyak komputer yang digunakan untuk pendidikan ataupun untuk
account bank online. Sedangkan hacker merupakan masalah utama ketika
mereka datang ke file PC (Personal Komputer) Anda.
Berikut
merupakan beberapa langkah untuk melindungi komputer dari masuknya
hacker.Simpan semua file Anda. Biasakan untuk selalu membuat backup file
dan folder Anda, dan simpanlah ke dalam tempat terpisah, di luar
komputer Anda.


TIPS MELINDUNGI KOMPUTER DARI HACKER

  • Pastikan komputer Anda memiliki firewall yang bagus. Hal ini
    dapat mencegah worm, virus Trojan, dan spyware ketika mereka akan
    menginfeksi komputer Anda. Beberapa aplikasi bahkan ada yang meminta
    Anda men-disable firewall, jadi gunakanlah penilaian apakah perlu
    di-disable atau tidak.
  • Review browser Anda dan setting email
    untuk keamanan, Pastikan Anda secara konstan telah menghapus folder
    ‘cookies’. Hal ini dikarenakan cookies dapat mem-posting ancaman yang
    dapat merusak komputer, ataupun melacak aktivitas online keseharian
    Anda. Anda dapat mengatur “Internet zone”, untuk “high” dan tab “trusted
    sites” dengan level keamanan “medium low”.
  • Hati-hati terhadap Active-X dan file
    JavaScript sebagai media yang sering digunakan hacker untuk menanamkan
    virus dan element berbahaya lainnya di program Anda.
  • Install anti virus dan pastikan untuk tetap selalu terupdate.
  • Jangan buka attachment, atau email
    attachment yang tidak Anda ketahui, karena didalamnya sering terkandung
    virus dan dapat membiarkan hacker dapat masuk ke sistem komputer Anda.
  • Hanya menjalankan atau mendownload
    program dari situs atau tempat yang Anda percaya. Jangan pernah
    mengirimkan file ke teman atau partner kerja dalam komputer yang
    beresiko terkena virus.
  • Matikan komputer Anda, dan disconnect dari Internet, karena hacker tidak dapat mengganggu sistem komputer Anda, bila komputer Anda mati.

Cara Mengamankan Web dari Hacker

Berikut ini adalah beberapa tips dalam Membangun Websites yang tidak mudah di jebol Hacker. Tips ini dibuat oleh moderator komunitas white hacker Yogyafree, Nathan Gusti Ryan.
Sehubungan dengan maraknya deface atau hacking isi websites pemerintah maupun organisasi besar maka berikut ini berbagai tips yang dapat dilakukan oleh web administrator untuk membangun Webserver yang tangguh dan tidak mudah dibobol oleh Hacker.

Langkah Pertama
Pada umumnya, hosting websites dilakukan pada ISP (Internet Service Provider) dengan space tertentu, lalu kita melakukan upload website via FTP atau via CPANEL (Control Panel). Webhosting inilah yang rawan dan mudah sekali dibobol oleh Hacker di antaranya mengunakan teknik SQL Injection. Maka disarankan agar mengunakan Server sendiri dan mengunakan VPS (Virtual Private Server). Dengan Server sendiri atau Virtual Private Server bisa mengunakan berbagai proteksi terhadap kita secara Customized. Beda dengan Web Hosting, proteksi security dilakukan terserah apa kata ISP. Kelemahan proteksi inilah yang dimanfaatkan oleh Hacker dengan melakukan Port Scanning untuk menemukan celah security yang bisa ditembus untuk bisa masuk dan mengambil alih websites tersebut.




Langkah Kedua
Mengunakan Hardware Security yang powerfull diantaranya yang memiliki fitur Firewall, IDS (Intrusion Detection System) dan IPS (Intrusion Prevention System). Contohnya mengunakan Fortigate, Cisco Series Security, 3Com Tipping Point, dan lainnya. Dapat juga mengunakan software IDS seperti Black ICE Countermeasures ataupun Distro Linux untuk security system seperti Smootwall, Monowall, Customized Distro Linux, dan lainnya. Umumnya, baik software maupun hardware security ini bisa secara otomatis mengirimkan email alert bahkan bisa mengirimkan alert via SMS jika system mendeteksi adanya serangan dari hacker.

Langkah Ketiga
Mengunakan system yang Stable yang sudah perfect systemnya, sehingga kemungkinan adanya celah keamanan juga dapat diminimalkan. Banyaknya software atau tool web builder dengan berbagai versi terutama versi gratis/ free License/ Freeware, sebaiknya para pemakai memilih versi yang sudah dinyatakan Stable. Seperti adanya BUG pada software Joomla versi 1.5.0 – 1.5.5.


Langkah Keempat
Web Administrator/ System Administrator harus melakukan Review, Testing, Simulasi secara berkala terhadap keamanan pada Server yang dikelolanya. Bahkan bisa bekerja sama dengan Hacker (White Hacker yang dapat dipercaya reputasinya) untuk melakukan Audit terhadap implementasi Security. [okezone]